1
Tujuan
a. Sebagai acuan medis dalam penanganan kondisi
kegawat daruratan tambang berdasarkan hazard yang ada
Kegiatan
yang akan dilakukan
a.
Membuat Mapping terhadap
i.
Response time untuk semua area tambang
ii.
Hazard yang
ada , misal kebakaran, bising, dll
iii.
Lokasi
tempat dimana peralatan First Aid, misal FAT Box
b. Menyiapkan SDM
yang ada, terdiri dari komponen
i.
Tim medis : Dokter & Paramedic
ii.
Tim ERT
iii.
Membentuk First Aider di tiap department dengan
target terdapat FRT di tiap shift
c. Menyiapkan
saran dan prasarana yang dibutuhkan
i.
Peralatan yang dibutuhkan tim medis untuk
melakukan respon
ii.
Peralatan
yang dibutuhkan tim ERT untuk melakukan respon
iii.
Perlalatan
yang distanbykan untuk sarana pertolongan pertama ketika tim ERT & tim
Medis belum datang
d. Membuat panduan
MERP berdasarkan MPKD yang ada
i.
MERP Komunikasi
ii.
MERP Koordinasi
iii.
MERP berdasarkan hazard tambang
·
Kecelakaan Kendaraan (Berat)
·
Kecelakaan Berakibat Cedera Berat / Fatal
·
Kebakaran
·
Tumpahan
Bahan Berbahaya Beracun (B3) dan Pencemaran Lingkungan
·
Tanah
Longsor dan Erosi (termasuk longsor di Pit)
·
Ledakan bahan peledak (explosive)
·
Demonstrasi
·
Gangguan Listrik
·
Banjir
e. Membuat
drill yang comprehensive dengan didasarkan pada MPKD yang ada, kemudian dibuat
MERP yang ada, serta diuji coba pada pelaksanaan Drill. Bila sudah dievaluasi
hasil drill, dapat dibukukan sebagai panduan MERP
Kegiatan yang dilakukan :
1. Meminta
koordinat lokasi tambang
2. Menentukan
Collection point untuk pendaratan Chopper, bila suatu saat diperlukan
3. Meminta
denah lokasi tambang
a. Diperlukan lokasi Klinik
b. Diperlukan lokasi semua kegiatan operasional yang
dijalankan, misal
· Lokasi
tambang
· Lokasi
shop
· Lokasi
Main tank, dll
4. Melakukan
penghitungan response time
a. Konsep : bahwa setiap incident
yang terjadi akan direspon dulu
oleh
klinik yang terdekat
b. Menghitung
jarak tempuh dalam kondisi normal ( kecepatan 40 -50kpj ) antara
· Klinik
office : 5-7 menit
· Klinik office : 10-15 menit
· Klinik office : 20 – 25 menit
· Klinik
office : 40-45 menit
c. Menentukan
area tanggung jawab masing masing klinik, akan merespon bila terjadi didaerah
tertentu
d. Menentukan
ambulance yang akan merespon bila terjadi incident didaerah tersebut
berdasarkan response time tercepat
5. Melakukan
pemetaan lokasi hazard yang dibuat dalam PETA
a. Konsep : bahwa hazard yang ada
perlu diketahui keberadaannya sehingga
dengan dimunculkan didalam PETA , kita akan lebih paham dan tidak mengalami disorentasi ketika incident
tersebut terjadi berdasarkan hazard
yang ada
b. Dengan
mengetahui point hazard, kita bisa
memakai panduan sebagai pengetahuan awal ketika pada daerah tersebut terjadi
incident, kita sudah prepare terhadap tim, equipment serta penunjang lain yang
diperlukan untuk dibawa
c. Membuat
dan menyediakan daftar peralatan untuk melakukan
· Pertolongan
pertama terhadap incident yang terjadi
· Menyediaan
alat yang spesifik diperlukan, misal : daerah lokasi dengan hazard kebakaran,
maka First Aid box, lebih diutamakan kea rah penanggulangan luka bakar serta
penunjang yang lain, seperti Blanked untuk penanganan luka bakar, dll
6. Melakukan
pemetaan lokasi dimana First Aid Box berada
a. Konsep : bahwa First Aid Box
harus berada didekat lokasi hazard, serta First Aid box bisa
bersifat umum namun bisa juga bersifat khusus yang ditujukan spesifik sesuai
dengan hazard lokasi tersebut dimana First Box berada
b. Melakukan
data terhadap mapping hazard
c. Membuat
dan merumuskan daftar First Aid box umum
d. Membuat
dan merumuskan daftar First Aid box sesuai hazard
e. Menyediakan
dan mengedarkan First Aid box umum dan khusus
f.
Melakukan monitoring terhadap isi, expired date,
serta kelayakan pemakaian dari First Aid box.
PELAKSANAAN MENYIAPKAN SDM
Kegiatan yang dilakukan :
1. Target
yang diharapkan adalah
a. Bahwa
tiap Departemen memiliki Frist Responder di tiap tiap shift
b. Bahwa perusahaan memiliki ERT yang dedicated
c. Bahwa tim medis harus kompeten untuk melakukan
pertolongan terhadap kegawat daruratan di tambang
d. Bahwa tiap karyawan diharapkan bisa melakukan pertolongan
terhadap dirinya sendiri dan orang lain
2. Menyiapkan
tim medis yang kompeten
a. Paramedic
yang ada di klinik wajib bisa melakukan PPGD
b. Paramedic
yang ada di klinik wajib bisa melakukan First aid dan memberikan pelatihan
FAT kepada karyawan
c. Paramedic
diupayakan mampu melakukan Development program bagi mereka sendiri dalam hal kegawat
daruratan dengan melakukan “ magang “ di emergency rumah sakit dengan beberapa
target yang bisa dibuat :
· Target
memasang infuse
· Target
menangani pasien tidak sadar
· Target
melakukan pemasangan intubasi
· Target
melakukan diagnose pasien serangan jantung, dll
· ( ada
panduan 9 kasus emergency yang harus dikuasai )
d. Tim
medis wajib familiar dan dapat mengoperasikan alat yang ada dilokasi klinik
masing masing serta yang berada di ambulance serta melakukan monitoring dan
maintenance
e. Melakukan pelatihan secara bersama sama dengan tim ERT
sehingga saat dibutuhkan sudah terjadi kerjasama yang sinergi
f.
Driver
ambulance diharapkan juga mampu dididik untuk menjadi First Aider
3. Menyiapkan
tim ERT yang kompeten
a. Dasar
program dari pihak ERT
b. Dibutuhkan latihan secara bersama sama dengan Tim MEdis
c. Melakukan evaluasi secara bersama sama terhadap drill
yang dilakukan antara Tim MEdis & Tim ERT
d. Diharapkan
dapat dibuat sebuah ERT tim yang dedicated dengan komposisi
· Shift
pagi 3 orang
· Shift
malam 3 orang
· Standby
2 orang
· Perlu dipikirkan dalam pelaksanaan response time bila
harus mengcover seluruh daerah tambang
KONSEP
MEDICAL EMERGENCY RESPONS PLAN SEBAGAI SUPPORT MEDIS BAGI MPKD
1. Bahwa
MERP dibuat berdasarkan hazard yang tertuang dalam MPKD dengan tetap diperlukan
upgrading bila memang diperlukan
2. Data
hazard yang harus tertuang dalam system MERP antara lain
a.
Kecelakaan
Kendaraan (Berat)
b.
Kecelakaan Berakibat Cedera Berat / Fatal
c.
Kebakaran
d.
Tumpahan
Bahan Berbahaya Beracun (B3) dan Pencemaran Lingkungan
e.
Tanah
Longsor dan Erosi (termasuk longsor di Pit)
f.
Ledakan bahan peledak (explosive)
g.
Demonstrasi
h.
Gangguan Listrik
i.
Banjir
3. Komponen dalam pelaksanaan MERP terdiri dari
a. SDM Tim
Medis yang memadai
b. Peralatan Medis dan obat obatan yang memadai
c. Ambulance
Emergency dan Ambulance Tranport yang memadai
d. Panduan
MERP terhadap masing masing hazard
e.
PELAKSANAAN
PROGRAM RESPONSE TERHADAP ACCIDENT/INCIDENT
Kegiatan yang dilakukan :
1. Konsep :
a. bahwa
accident/ incident merupakan hal yang perlu dihindari dengan dilakukan berbagai
macam hal untuk meminimalkan agar hal tersebut tidak terjadi
b. perlu
menjadi perhatian juga ketika accident/incident terjadi, dalam tahap penanganan
dilapangan diperlukan penanganan yang tepat dan dilakukan oleh yang tepat/
proper
2. Kegiatan
a. Diperlukan
kebijakan dari perusahaan tentang komponen yang melakukan response untuk
pertama kali ketika accident/inciden terjadi
b. Komponen
tersebut meliputi
· Medis : bertujuan untuk melakukan
penanganan yang tepat, tindakan yang tepat, sehingga mortalitas dan morbiditas
dapat dicegah atau dikutangi
· Safety : bertujuan untuk melakukan
identifikasi serta melakukan pengaman terhadap bahaya lain yang mungkin terjadi
· Security : bertujuan untuk mengamankan
lokasi serta memandang dari sisi ada tidakny terjadi tindakan yang dapat
bersinggungan dengan perihal hukum
c. Program
yang harus dilakukan tiap kali terjadi accident/ insiden adalah
· System
komunikasi pelaporan
· System
response time
· PELAKSANAAN
ALKOHOL TEST
· System
penanganan dilokasi
· Mengikuti
dan menyeseuaikan dengan MPKD yang sudah berjalan
PELAKSANAAN
PROGRAM MERP BERDASARKAN MPKD YANG ADA
Jenis-jenis keadaan darurat /
emergensi berdasarkan MPKD :
1.
Kecelakaan
Kendaraan (Berat)
2.
Kecelakaan Berakibat Cedera Berat / Fatal
3.
Kebakaran
4. Tumpahan Bahan Berbahaya Beracun (B3) dan Pencemaran
Lingkungan
5. Tanah Longsor dan Erosi (termasuk longsor di Pit)
6.
Ledakan bahan peledak (explosive)
7.
Demonstrasi
8.
Gangguan Listrik
9.
Banjir
KOMUNIKASI KEADAAN DARURAT
Komunikasi yang efectif sangat penting untuk keberhasilan setiap usaha
yang dilakukan dalam mengatasi keadaan darurat, dan satu hal yang sangat
diprioritaskan ialah harus ada satu tempat pusat kendali. Tempat pusat kendali
akan ditunjuk, dan perlu ada pilihan lain jika tempat pusat kendali yang
ditunjuk terlibat atau terancam oleh keadaan darurat.
3-day trial【Malaysia】n merit casino【WG】n reward
ReplyDelete【nfl】thumb【Malaysia】n reward bonus【WG98.vip】⚡,n reward casino,n 메리트 카지노 reward casino,n 메리트카지노총판 reward casino,n reward 1xbet korean casino,n reward casino.